Obat Batuk Pilek Anak – Batuk dan pilek merupakan penyakit umum yang sering menyerang anak-anak, terutama saat daya tahan tubuh menurun atau terpapar virus. Gejala yang ditimbulkan bisa berupa hidung berair, tenggorokan gatal, batuk kering atau berdahak, bahkan demam ringan. Meski sebagian besar disebabkan oleh infeksi virus dan bisa sembuh dengan istirahat cukup serta cairan yang cukup, penggunaan obat tertentu bisa membantu meredakan gejala lebih cepat.

Untuk orang tua yang mencari obat batuk pilek anak yang manjur dan aman, berikut ini adalah beberapa rekomendasi produk yang tersedia di apotek, lengkap dengan manfaat, dosis, dan efek sampingnya nagahoki 88 .


1. OBH Combi Anak Batuk Flu

Obat ini dirancang untuk mengatasi gejala flu dan batuk berdahak. Kandungannya meliputi paracetamol, pseudoephedrine HCl, ammonium chloride, liquorice succus, dan chlorpheniramine maleate.

  • Dosis: Anak usia 2-5 tahun bisa diberikan 5 ml, tiga kali sehari.
  • Efek Samping: Mengantuk.
  • Kelebihan: Rasa stroberi yang disukai anak-anak dan bentuk sirup yang mudah dikonsumsi.

2. Anakonidin Sirup

Formulasi multikomponen ini dirancang slot mahjong gacor untuk meredakan pilek dan batuk. Terdapat pseudoephedrine, guaifenesin, dextromethorphan HBr, dan CTM sebagai bahan aktifnya.

  • Dosis:
    • Anak 2-5 tahun: 5 ml, 3 kali sehari.
    • Anak 6-12 tahun: 10 ml, 3 kali sehari.
  • Efek Samping: Mual, muntah, pusing, mengantuk, vertigo, hingga gangguan psikomotor.
  • Kelebihan: Rasa cherry yang disukai anak dan bentuk sirup yang praktis.

3. Nipe Drop

Obat ini membantu meredakan gejala influenza pada anak seperti demam, nyeri kepala, dan pilek. Kombinasi kandungannya mencakup acetaminophen, isothipendyl HCl, dan phenylephrine HCl.

  • Dosis:
    • Usia 2–6 tahun: 1–2 ml, 3–4 kali sehari.
    • Usia >6 tahun: 2–4 ml, 3–4 kali sehari.
  • Efek Samping: Gugup, gangguan tidur, mual, iritasi lambung.
  • Kelebihan: Bentuk drop memudahkan pemberian pada anak kecil.

4. Ikadryl Flu Sirup

Merupakan salah satu obat yang bisa digunakan untuk anak maupun dewasa. Mengandung diphenhydramine untuk mengurangi gejala flu.

  • Dosis:
    • Anak 6–12 tahun: 5 ml, 3 kali sehari.
    • Dewasa: 10 ml, 3 kali sehari.
  • Efek Samping: Rasa kantuk, gangguan pencernaan, gelisah.
  • Kelebihan: Sirup ini memiliki rasa yang tidak pahit, sehingga anak-anak tidak sulit meminumnya.

5. Bantif Child

Diformulasikan khusus untuk mengatasi batuk kering dan gejala flu lainnya seperti hidung tersumbat. Bahan aktif utamanya yaitu dextromethorphan HBr dan pseudoephedrine.

  • Dosis:
    • Usia 2–6 tahun: 5 ml, 3 kali sehari.
    • Usia 7–12 tahun: 10 ml, 3 kali sehari.
  • Efek Samping: Depresi, pusing, mual, kantuk, hingga gugup.
  • Kelebihan: Bentuk sirup yang mudah dikonsumsi oleh anak.

6. Hufagrip Pilek Sirup

Mengandung chlorpheniramine maleate dan pseudoephedrine HCl, obat ini cukup populer untuk mengatasi pilek pada anak-anak.

  • Dosis:
    • Anak 2–6 tahun: 2,5 ml, 3 kali sehari.
    • Anak 6–12 tahun: 5 ml, 3 kali sehari.
  • Efek Samping: Mengantuk.
  • Kelebihan: Formulanya dalam bentuk sirup, memudahkan konsumsi.

7. Actifed Plus Expectorant Sirup

Cocok untuk batuk berdahak dan hidung tersumbat, berkat kandungan guaifenesin, pseudoephedrine, dan triprolidine.

  • Dosis:
    • Anak 6–12 tahun: 2,5 ml, 3 kali sehari.
    • Anak >12 tahun & dewasa: 5 ml, 3 kali sehari.
  • Efek Samping: Kantuk, ruam kulit, mulut kering.
  • Kelebihan: Efektif untuk mengatasi batuk berdahak dan gejala flu lain dalam satu produk.

8. Konidin Tablet

Berbeda dari kebanyakan, Konidin hadir dalam bentuk tablet dan bisa dikonsumsi anak usia 6 tahun ke atas. Kandungannya meliputi guaifenesin, CTM, dan dextromethorphan HBr.

  • Dosis:
    • Anak 6–12 tahun: ½–1 tablet, 3 kali sehari.
    • Dewasa: 1–2 tablet, 3 kali sehari.
  • Efek Samping: Kantuk, mulut kering, insomnia.
  • Kelebihan: Praktis dan efektif untuk batuk akibat alergi atau flu.

9. Decolgen Kids Sirup

Obat ini meredakan demam, bersin, serta hidung tersumbat. Mengandung paracetamol, pseudoephedrine HCl, dan CTM.

  • Dosis:
    • Anak 2–6 tahun: 5 ml, 3 kali sehari.
    • Anak 6–12 tahun: 10 ml, 3 kali sehari.
  • Efek Samping: Mengantuk, mulut kering, pusing.
  • Kelebihan: Rasa manis yang disukai anak dan bentuk cairan yang mudah ditelan.

10. Herbakof Sirup

Produk herbal ini menggunakan bahan alami seperti Reconyl, ditujukan untuk mengatasi batuk dan tenggorokan gatal.

  • Dosis:
    • Anak 6–12 tahun: 5 ml, 3 kali sehari.
    • Dewasa: 15 ml, 3 kali sehari.
  • Efek Samping: Kadang bisa menimbulkan sakit perut atau sulit tidur.
  • Kelebihan: Aman karena menggunakan bahan alami dan tidak memerlukan resep dokter.

Kesimpulan

Meski sebagian besar obat batuk pilek untuk anak tersedia bebas di apotek, penggunaan harus tetap memperhatikan dosis yang sesuai dan berkonsultasi dengan dokter jika gejala tak kunjung membaik. Mengistirahatkan anak di rumah dan memberi cairan cukup tetap menjadi langkah utama dalam mempercepat penyembuhan dari flu dan batuk ringan.